Pesona Kawah Wurung: Savana Cantik di Perbatasan Banyuwangi Bondowoso

Kalau kamu lagi cari tempat wisata yang masih alami, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota, Kawah Wurung di Bondowoso, Jawa Timur bisa jadi pilihan yang pas banget! Tempat ini belum seramai destinasi wisata populer lain, tapi pesonanya nggak kalah memikat. Bahkan, banyak yang bilang Kawah Wurung adalah “miniatur savana Afrika” di Indonesia. Penasaran kenapa tempat ini jadi incaran para pecinta alam dan traveler? Yuk, kita kupas tuntas semuanya di artikel ini!

Apa Itu Kawah Wurung?

Kawah Wurung sebenarnya adalah kawasan perbukitan hijau yang membentuk kawah tidak aktif. Berbeda dengan kawah pada umumnya yang berisi air atau kawah aktif yang mengeluarkan asap dan belerang, Kawah Wurung justru menawarkan hamparan rumput luas nan hijau yang memanjakan mata. Nama “Wurung” sendiri dalam bahasa Jawa berarti “tidak jadi” atau “gagal”, sehingga Kawah Wurung bisa diartikan sebagai “kawah yang gagal terbentuk”.

Meski namanya terkesan ‘gagal’, tapi jangan salah. Justru karena kegagalannya itu, kita bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah. Lokasinya berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dan cukup dekat dari Kawah Ijen.


Daya Tarik Kawah Wurung

1. Pemandangan Hijau Seluas Mata Memandang

Begitu sampai di kawasan Kawah Wurung, kamu akan langsung disambut dengan padang rumput hijau yang luas. Bukit-bukit kecil yang menyebar di area ini terlihat sangat fotogenik, apalagi kalau kamu datang di musim hujan saat vegetasi lagi subur-suburnya. Nggak heran kalau banyak yang datang ke sini buat foto prewedding, konten Instagram, bahkan sekadar piknik santai sambil ngopi.

2. Cocok Buat Healing dan Camping

Karena letaknya cukup jauh dari keramaian, Kawah Wurung sangat cocok buat kamu yang butuh healing. Udara di sini sejuk, bebas polusi, dan suasananya tenang banget. Banyak juga yang mendirikan tenda dan camping di sekitar area ini. Nggak ada sinyal? Justru itu enaknya! Kamu bisa benar-benar disconnect dari gadget dan menikmati keindahan alam yang sesungguhnya.

3. Trek Sepeda dan Motor Trail

Buat kamu yang suka tantangan, kawasan ini juga sering dijadikan lokasi untuk trek sepeda gunung dan motor trail. Jalurnya cukup menantang, tapi pemandangannya nggak akan bikin nyesel. Beberapa event balap trail lokal juga pernah diadakan di sini, lho.


Cara Menuju Kawah Wurung

Kalau kamu berangkat dari kota Bondowoso, perjalanan ke Kawah Wurung bisa ditempuh sekitar 2–3 jam menggunakan kendaraan pribadi. Jalurnya satu arah dengan rute menuju Kawah Ijen, jadi kamu bisa sekalian mampir ke dua tempat wisata alam keren ini dalam satu perjalanan.

Berikut rute singkat menuju Kawah Wurung:

  • Dari Bondowoso kota → arahkan ke Kecamatan Sempol

  • Lewat jalan menuju Kawah Ijen

  • Setelah sampai di Desa Kalianyar, akan ada papan petunjuk menuju Kawah Wurung

  • Lanjutkan perjalanan sekitar 20–30 menit hingga sampai di lokasi

Jalannya cukup baik, meski beberapa bagian masih berupa jalan tanah. Disarankan menggunakan kendaraan yang cukup tangguh, apalagi kalau musim hujan.


Tiket Masuk dan Fasilitas

Salah satu keunggulan wisata Kawah Wurung adalah harga tiket masuknya yang sangat terjangkau. Untuk masuk ke area ini, kamu cukup membayar sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang (harga bisa berubah tergantung kebijakan setempat). Parkir kendaraan juga tersedia dengan tarif standar.

Sayangnya, karena tempat ini masih tergolong hidden gem, fasilitas umum seperti toilet, warung makan, atau penginapan belum terlalu lengkap. Jadi, sebaiknya kamu bawa bekal sendiri atau menginap di kawasan Ijen jika ingin lebih nyaman.


Tips Berkunjung ke Kawah Wurung

Agar perjalananmu makin seru dan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  1. Datang di pagi atau sore hari – Suasana lebih sejuk dan pencahayaan alami bagus banget buat foto-foto.

  2. Hindari musim hujan – Jalur menuju lokasi bisa jadi licin dan agak sulit dilalui saat hujan deras.

  3. Gunakan kendaraan pribadi – Transportasi umum ke daerah ini masih sangat terbatas.

  4. Bawa makanan dan minuman sendiri – Karena warung makan jarang ditemukan di area wisata.

  5. Jaga kebersihan – Bawa kantong sampah sendiri dan jangan meninggalkan jejak negatif ya!

  6. Bawa kamera atau drone – Kalau kamu suka fotografi, tempat ini wajib kamu abadikan dari berbagai sudut.


Potensi Kawah Wurung Sebagai Destinasi Ekowisata

Kawah Wurung punya potensi besar buat dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Dengan lanskap alam yang luas dan belum banyak terjamah, kawasan ini cocok untuk kegiatan outdoor seperti hiking, edukasi alam, hingga pengamatan satwa liar. Kalau pengelolaannya ditingkatkan, bukan nggak mungkin Kawah Wurung bisa bersaing dengan destinasi wisata alam terkenal lainnya di Indonesia.


Kesimpulan: Kawah Wurung, Si Hijau yang Wajib Masuk Bucket List!

Jadi, kalau kamu lagi cari destinasi wisata alam yang beda dari yang lain, Kawah Wurung adalah jawabannya. Keindahan alamnya yang masih alami, suasana tenang, serta akses yang cukup mudah membuat tempat ini cocok untuk semua kalangan — mulai dari solo traveler, pasangan, hingga keluarga.

Meski namanya terdengar “gagal”, tapi pengalaman yang kamu dapat di Kawah Wurung dijamin nggak akan gagal bikin kamu jatuh cinta. Yuk, agendakan liburanmu ke Bondowoso dan nikmati langsung pesona Kawah Wurung!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *