Kalau kamu lagi cari tempat wisata alam yang unik dan beda dari yang lain di Pulau Jawa, Taman Nasional Baluran bisa jadi jawabannya. Terletak di ujung timur Jawa Timur, taman nasional ini dijuluki “Africa van Java” karena punya padang savana yang luas dan pemandangan alam yang mirip dengan alam Afrika. Tapi tenang aja, kamu nggak perlu ke luar negeri buat merasakannya. Cukup ke Situbondo atau Banyuwangi, kamu udah bisa nikmatin keindahan alam yang luar biasa.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas soal Taman Nasional Baluran, mulai dari lokasi, daya tarik, cara menuju ke sana, hingga tips-tips buat kamu yang pengen eksplorasi tempat ini. Yuk, simak sampai habis!
Apa Itu Taman Nasional Baluran?
Taman Nasional Baluran adalah kawasan konservasi alam yang berada di wilayah Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur. Luasnya mencapai sekitar 25.000 hektar dan punya beragam ekosistem mulai dari savana, hutan mangrove, hutan musim, sampai pesisir pantai. Salah satu daya tarik utamanya adalah Savana Bekol, sebuah padang rumput luas dengan latar belakang Gunung Baluran yang megah.
Taman nasional ini resmi ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1980 dan menjadi rumah bagi ratusan jenis flora dan fauna, termasuk beberapa hewan yang hampir punah seperti banteng, ajag (anjing hutan), dan merak.
Lokasi dan Cara Menuju Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran berada di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Gerbang utama menuju taman nasional ini ada di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Cara ke sana:
-
Dari Surabaya: Naik kendaraan pribadi sekitar 6-7 jam perjalanan via Situbondo.
-
Dari Banyuwangi: Sekitar 1,5 – 2 jam perjalanan. Bisa naik motor, mobil, atau sewa kendaraan.
-
Naik kereta: Turun di Stasiun Banyuwangi Baru atau Stasiun Ketapang, lalu lanjut naik ojek atau sewa mobil ke Baluran.
Setelah masuk dari pintu gerbang, kamu masih harus menempuh perjalanan sekitar 12 km ke dalam menuju pos utama dan area savana. Jalanannya lumayan menantang, jadi disarankan pakai kendaraan yang kuat, seperti mobil SUV atau motor trail.
Daya Tarik Taman Nasional Baluran
1. Savana Bekol
Ini dia bintang utamanya! Savana Bekol adalah padang rumput luas yang menjadi ikon Taman Nasional Baluran. Di sini kamu bisa lihat hewan-hewan liar seperti rusa, kerbau, banteng, burung merak, bahkan kadang ular dan biawak melintas. Pemandangannya benar-benar seperti di Afrika!
Waktu terbaik ke sini adalah pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas dan cahaya matahari membuat pemandangan jadi makin dramatis.
2. Pantai Bama
Setelah puas menjelajah savana, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Bama, yang letaknya sekitar 3 km dari Savana Bekol. Pantai ini tenang, bersih, dan punya terumbu karang yang cantik. Cocok buat snorkeling atau sekadar bersantai di pinggir pantai.
3. Wildlife Watching
Taman Nasional Baluran adalah tempat terbaik buat melihat satwa liar di habitat aslinya. Kalau beruntung, kamu bisa melihat banteng liar, lutung, trenggiling, atau bahkan macan tutul jawa (meskipun sangat langka). Bawa binokular dan kamera dengan lensa zoom supaya kamu bisa menikmati aktivitas mereka dari kejauhan.
4. Sunrise dan Sunset
Pecinta fotografi wajib datang pas matahari terbit atau terbenam. Bayangin deh, siluet pohon-pohon kering di savana, langit oranye keemasan, dan hewan-hewan yang berjalan santai. Momen ini cocok banget buat foto Instagram atau sekadar dinikmati secara langsung.
Fasilitas dan Akomodasi
Meskipun berada di tengah kawasan konservasi, Taman Nasional Baluran sudah dilengkapi fasilitas dasar seperti:
-
Pusat Informasi Wisata
-
Penginapan dan homestay sederhana di sekitar Savana Bekol
-
Area camping
-
Toilet umum dan tempat istirahat
-
Papan penunjuk dan jalur trekking
Tapi, tetap perlu dicatat bahwa ini bukan tempat wisata komersial, jadi jangan berharap fasilitas mewah seperti di resort ya.
Tips Berkunjung ke Taman Nasional Baluran
Biar kunjungan kamu makin seru dan nyaman, berikut beberapa tips penting:
-
Datang pagi hari untuk menghindari panas ekstrem dan melihat aktivitas satwa liar.
-
Bawa bekal makanan dan minuman karena di dalam taman nasional tidak banyak warung.
-
Gunakan kendaraan yang kuat, terutama jika musim hujan, karena jalan bisa licin dan berlumpur.
-
Bawa kamera dan binokular, apalagi buat kamu yang suka bird watching atau fotografi satwa.
-
Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu tertutup.
-
Jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan!
-
Ikuti aturan dari petugas taman nasional, terutama soal area yang boleh dan tidak boleh dimasuki.
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Baluran
Berikut kisaran harga tiket masuk (harga bisa berubah sewaktu-waktu):
-
WNI Hari Biasa: Rp15.000 – Rp20.000
-
WNI Hari Libur: Rp20.000 – Rp25.000
-
WNA: Rp150.000 – Rp200.000
-
Parkir motor: Rp5.000
-
Parkir mobil: Rp10.000
Cukup terjangkau untuk pengalaman alam yang luar biasa, kan?
Taman Nasional Baluran bukan cuma tempat wisata, tapi juga laboratorium alam yang menyimpan kekayaan hayati Indonesia. Keindahan savana, satwa liar, hingga pantai yang tersembunyi bikin tempat ini wajib kamu kunjungi minimal sekali seumur hidup.
Jadi, kapan kamu mau ke “Africa van Java”? Siapkan kamera, isi bensin penuh, dan yuk jelajahi keindahan alam Indonesia yang satu ini!